Popular Post

Apakah menurut anda blog ini bermanfaat?

Teknologi E-Gov Korea

By : Unknown


Gambar 3.1 e-People Portal
Sumber: http://www.epeople.go.kr/jsp/user/UserMain.jsp
e-government yang dikembangkan oleh pemerintah Korea telah dinilai sebagai yang terbaik di dunia oleh PBB dan efektifitas e-government Korea juga diakui secara luas oleh komunitas internasional.
               Pada awalnya, e-government Korea Selatan memiliki tujuan untuk tahap awal yaitu mendigitalisasi semua prosedur penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan infrastruktur IT. Untuk mewujudkannya pemerintah Korea Selatan memulai dengan membangun dasar komputerisasi sistem administrasinya pada 1970, mengkomputerisasi semua database utama nasional pada 1980, dan membangun jaringan informasi dan komunikasi berkecepatan tinggi pada tahun 1990-an.
               Pada tahun 2000, Korea Selatan mulai mengidentifikasi e-government sebagai kunci dari strategi untuk berinovasi dan mengadopsinya sebagai agenda kepresidenan. Pada tahun 2001, "Electronic Government Act" diaktifkan sebagai undang-undang di Korea Selatan dan di implementasikan untuk meningkatkan efisiensi semua urusan administrasi pemerintahan dan secara dramatis meningkatkan kualitas semua layanan publik.
               Pada periode kedua (2003-2007), pemerintah Korea Selatan memperluas dan memperbaiki semua pelayanan kepada masyarakat dan dunia bisnis dengan mendigitalisasi seluruh proses bisnis pemerintah. Digitalisasi juga memperbaiki efisiensi administrasi dan transparansi melalui reformasi metode-metode kerja pemerintah.
               Pada perode selanjutnya (2008-2012), pemerintah Korea Selatan mulai membangun target berikutnya, yaitu mengintegrasikan semua sistem e-government agar pelayanan publik terwujud. Dimulai pada tahun 2008, pemerintah menjalankan implementasi berbagai proyek yang berfokus pada koneksi dan integrasi yang mendukung penciptaan sistem informasi yang baik untuk mengintegrasikan layanan publik berorientasi masyarakat dan bisnis.
               Berikut adalah best practice dari e-government Korea Selatan :
1.      Government Integrated Data Center - GIDC : http://www.ncia.go.kr
Merupakan data center yang di operasikan secara individual oleh setiap kementerian Korea Selatan dan telah terintegrasi dan di atur oleh grup profesional sejak 2005



2.      Electronic Customs Clearance System - UNI-PASS : http://portal.customs.go.kr
Mengatur mengenai pajak dari kegiatan ekspor dan impor yang berkaitan dengan bisnis
3.      Online Patent System - KIPOnet : http://www.patent.go.kr
Semua prosedur mengenai hak patet seperti pengajuan patet secara online dan mengecek progres dari pengajuan di atur secara digital
4.      Digital Budget & Accounting System - dBrain : http://www.digitalbrain.go.kr
Semua aktivitas finansial dari pemerintahan Korea Selatan di atur secara real time dari pendapatan, budget, dan realisasi, aset, dana, dan lain-lain
5.      National Disaster Management System - NDMS
NDMS mendukung mengenai manejemen dari bencana alam dari berbagai jenis bencana yang memiliki 119 prosedur penyelamatan
6.      Immigration Control System
Seluruh informasi mengenai penumpang imigrasi akan di analisa dan prosedur imigrasi di tangani secara digital
7.      Korea Online e-Procurement System - KONEPS : http://www.g2b.go.kr
Semua prosedur procurement pemerintahan Korea Selatan ditangani secara online melalui satu jendela
8.      Comprehensive Tax System - Hometax : http://www.hometax.go.kr
Pembayaran pajak dapat dilakukan secara online di rumah maupun kantor tanpa perlu datang ke kantor pajak
9.      Postal Logistics Information System - PostNet : http://www.epost.go.kr
Semua proses penerimaan, distribusi, dan pengiriman surat terintegrasi dan di tangani secara digital
10.  SOS Public Relief Service
Seluruh lapisan masyarakat dapat melaporkan atau meminta pertolongan darurat kepada polisi tanpa perlu berkata-kata, cukup menggunakan mobile phone atau perangkat sejenis. Dengan demikian, polisi dapat mengetahui posisi dari pelapor.
11.  e-government Standard Framework - eGovFrame Portal : http://www.egovframe.go.kr
Sistem informasi dari e-government dan modul-modulnya yang digunakan di berbagai jenis sistem di simpan dan dikembangkan secara bersama oleh seluruh lapisan pemerintahan
12.  Civil Service Portal - Minwon24 : http://www.minwon.go.kr
Masyarakat bisa mengajukan untuk dokumen ataupun sertifikat sipil dimana saja dan dimana saja melalui internet
13.  Information Network Villages - Invil : http://www.invil.org
Merupakan projek untuk kawasan pedesaan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas kehidupan di pedesaan dengan memperkenalkan e-commerce
14.  e-Participation Portal - ePeople : http://www.epeople.go.kr
Memfasilitasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan keputusan dengan memberikan ruang untuk mengajukan protes, kritik, ataupun saran melalui satu jendela
15.  Business Process System - On-nara BPS
Menyimpan dan menangani administrasi bisnis pemerintahan secara online, serta memproses laporan.
16.  One-stop Business Support Service - G4B : http://www.g4b.go.kr
Memberikan informasi mengenai bisnis dan industri
17.  Employment Portal - WORKNET : http://www.work.go.kr
Mengintegrasikan dan mengkomunikasikan berbagai macam informasi karyawan dari berbagai jenis organisasi dan mendukung pencarian pekerjaan dengan mengkomunikasikan bisnis dan pencari pekerjaan
18.  Intelligent Transportation System - ITS
Memfasilitasi dan mengoptimasi serta mengautomatisasi kegiatan operasional lalu lintas
19.  Shared Use of Administrative Information - e-hanarominwon : http://www.pisc.go.kr
Pekerja sipili bisa memproses permintaan yang datang kepada sipil dengan mengecek informasi secara online
20.  Resident Registration Data System
Ditangani oleh pemerintahan lokal yang dapat membantu untuk memahami hubungan di antara masyarakat dan meningkatkan kenyamanan masyarakat.

               Best practice dari e-government pemerintahan Korea Selatan telah membuat Korea Selatan menjadi pemimpin di dalam teknologi e-government di dunia. Karena banyaknya jenis-jenis e-government yang ada di Korea Selatan, maka yang akan di bahas hanya beberapa jenis saja antara lain :
·         e-Participation Portal - ePeople : http://www.epeople.go.kr
·         Postal Logistics Information System - PostNet : http://www.epost.go.kr
·         Employment Portal - WORKNET : http://www.work.go.kr

Sumber : Eriyanto Vetanusi School of Information System Sistem Informasi

Yuk Mengenal CMS

By : Unknown

Sistem manajemen konten

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem manajemen konten (Inggriscontent management system, disingkat CMS)[1], adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit.
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.

Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional yang ada.
Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.

Yuk mengenal apa itu Payment

By : Unknown

Apa itu e-Payment?

 

E-payment adalah sistem pembayaran yang menggunakan fasilitas internet sebagai sarana perantara. Saat ini banyak start up yang memfasilitasi pihak penjual dan pembeli dengan memberikan jaminan keamanan transaksi e-commerce. Untuk menjamin keamanan transaksi tersebut, start up yang menjadi perantara akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga perbankan untuk mulai memfasilitasi e-payment secara aman, cepat dan praktis.

Dengan menggunakan fasilitas e-payment, pihak penjual dan pihak pembeli akan mendapatkan beragam manfaat, antara lain:
  • Sistem transaksi yang mudah dan dapat dilakukan secara universal selama masih berada dalam 1 wilayah negara
  • Keamanan transaksi lebih terjaga dibandingkan dengan melakukan transaksi secara cash atau secara transfer rekening pribadi
  • Penggunaan waktu dan tenaga menjadi lebih simpel dan efisien
Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam fasilitas e-payment? Ada beberapa pihak yang terlibat dalam penggunaan dan penyediaan fasilitas e-payment, yakni:
  • pihak pembeli yang melakukan pembayaran dengan metode e-payment
  • ­pihak penjual yang menerima e-payment
  • Issuer , berupa lembaga bank atau lembaga non bank
  • Pihak pengontrol regulasi (regulator), biasa pihak yang mengawasi dan mengatur proses e-payment adalah pemerintah.

Startup Yang Menyediakan Fasilitas e-Payment

Untuk memudahkan anda berbelanja atau berbisnis secara e-commerce, kenali dulu beberapa #startups yang dapat memfasilitasi e-payment sebagai sarana pembayaran. Beberapa start up di Indonesia yang memiliki fasilitas e-payment adalah :
1. Kaskus
Kaskus adalah salah satu forum terbesar di Indonesia yang menyediakan fasilitas e-payment gateway bernama Kaspay. Kaspay resmi diluncurkan pada ulang tahun Kaskus yang ke-10. Hingga saat ini Kaspay banyak digunakan oleh anggota forum Kaskus untuk melakukan transaksi jual beli di forum yang dikenal dengan sebutan FJB (Forum Jual Beli).
2. Tokopedia
Tokopedia merupakan start up Indonesia yang memfasilitasi kegiatan belanja online secara aman dan praktis. Pihak penjual dapat memperoleh domain khusus untuk mulai berjualan di Tokopedia. Selanjutnya, para calon pelanggan yang sudah melakukan log in di Tokopedia akan leluasa memilih produk yang diinginkan dan langsung melakukan pembayaran. Selanjutnya, pembayaran tersebut akan masuk ke akun penjual bila pelanggan sudah memberi konfirmasi penerimaan barang. Sangat aman bukan.

3. BukaLapak.com

BukaLapak.com memiliki konsep yang hampir mirip dengan Tokopedia, bedanya anda yang berniat membeli produk tidak perlu melakukan log in untuk dapat menggunakan layanan yang disediakan BukaLapak.com. Pembayaran anda akan masuk ke akun penjual bila anda sudah memberi konfirmasi penerimaan barang.

4. Doku

Sebelum berganti nama menjadi Doku, layanan e-payment yang satu ini bernama NSIApay. Doku menjadi fasilitas gateway untuk pembayaran melalui kartu kredit.

5. Ipaymu

Ipaymu merupakan salah satu fasilitas e-payment yang menawarkan banyak fitur bermanfaat seperti layanan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran secara online serta untuk menarik atau menyetorkan uang. Fitur yang disediakan oleh Ipaymu memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang memiliki toko online.
Nah, informasi mengenai e-payment kali ini tentu akan menambah wawasan anda akan dunia e-commerce yang sangat canggih dan praktis. Kini anda tak perlu kawatir lagi ketika hendak berbelanja secara online, gunakan saja fasilitas e-payment yang disediakan oleh berbagai start up agar transaksi bisnis anda berjalan lancar dan praktis. Selamat berbelanja !

sumber : www.maxmanroe.com

Perbedaan antara E-COMMERCE dengan E-BUSINESS

By : Unknown






SUMBER: DIFFERENCE BETWEEN E-BUSINESS AND E-COMMERCE


Internet telah membuat interaksi bisnis menjadi multi-aspek. Sekarang orang bisa melakukan bisnis, seperti membeli sesuatu, bertransaksi, dan menjalankan fungsi-fungsi bisnis melalui internet. Konsumen dan pemilik/pengelola bisnis dapat mendapatkan dan melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus meninggalkan beranjak dari tempat duduk, selama terhubung dengan internet.

Istilah e-business dan e-commerce seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan “e” berarti “elektronik”, yang berartikegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital.
E-commerce berarti transaksi bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.
Secara teknis, e-commerce hanya merupakan bagian dari e-businesskarena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi.E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup
E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
Ringkasan:
1. E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2. E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3. E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
4. E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll. 

ASIAN-AFRICAN CONFERENCE COMMEMORATION 2015

By : Unknown






Asian-African Conference 1955
Asian-African Conference in 1955 marked an important milestone in the history of Asian and African countries. The delegates from 29 participating countries gathered in Bandung, Indonesia to discuss peace, security, and economic development in the midst of emerging problems in many parts of the world.
The problems were mostly caused by the two blocs which had different interests and ideologically contradicted. The blocs were known as Western Bloc and Eastern Bloc. Each of them tried to persuade support from the countries in Asia and Africa which was known as “the Cold War”. The world situation, especially in Asia and Africa, was also affected by colonialism in various forms. In addition, some independent Asian-African countries suffered conflicts that existed as a result of colonialism and divide et impera politic. At the time, the United Nations was unable to tackle those problems.
The problems become the major reasons for the governments of Burma (Myanmar), India, Indonesia, Pakistan, and Ceylon (Sri Lanka) to organize the Asian-African Conference (AAC). They invited countries from Asia, Africa, and the Middle East to craft a new ethos of relationship among nations which was called "The Spirit of Bandung". The Leaders at the AAC also declared "The Ten Principles of Bandung" that reflects the commitment of nations to practice tolerance and to live peace with one another as good neighbors.
New Asian-African Strategic Partnership 2005
Fifty years after the conference, Indonesia successfully hosted the Commemoration of the Golden Jubilee of the Asian-African Conference. The Bandung Spirit was finally revived; and plans were made for future cooperation between the two continents. All participants who gathered on April 22-24, 2005 in Jakarta and Bandung were convinced that the Bandung Spirit continued to be a solid foundation to nurture better relations among Asian and African countries and to resolve global issues. The commemoration led to the creation of New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).
Formally signed by the summit’s co-hosts, Indonesia and South Africa, the Declaration of NAASP serves as the blueprint for collaboration of two continents in addressing poverty and underdevelopment that considered as major problems in Asia and Africa. It was an accord which aimed at strengthening multilateralism, achieving economic growth, promoting global peace and security, and pursuing a path of sustainable growth between the two regions. Besides that, the Leaders also endorsed the outcome documents that addressed poverty eradication, terrorism, weapons of mass destruction, and the development of tsunami early warning system.


Commemoration of the 60th Anniversary of the Asian-African Conference and 10th Anniversary of the New Asian-African Strategic Partnership 

In Commemorating the 60th Anniversary of the Asian-African Conference and 10th Anniversary of the New Asian-African Strategic Partnership (NAASP), the Government of the Republic of Indonesia will host a series of high level events under the theme “Strengthening South-South Cooperation to Promote World Peace and Prosperity” in Jakarta and Bandung on April 19-24, 2015. Delegates from 109 Asian and African countries, 16 observer countries, and 25 international organizations are invited to participate in this important event.

The forum is aimed to bridge Asian and African nations to stronger partnership and to share experiences in enhancing both regions’ economic development. It is also an opportunity to discuss solutions to overcome common challenges through strengthening South-South Cooperation. 
 
The series of the meetings will begin with the Senior Official Meeting on April 19, 2015 on which it will be followed by the Ministerial Meeting on April 20. Then, it will be continued by the Leaders Meeting on April 22-23. In addition, the Asian-African Business Summit will be held on April 21-22 in Jakarta, as a side event. Furthermore, the Commemoration of the 60th Anniversary of the Asian-African Conference will be held in Bandung on April 24.  

The Asian-African Conference Commemoration is aimed to conclude three outcome documents, namely document contained Bandung Message, document on reinvigorating NAASP, and declaration regarding Asian-African nations’ support to Palestine.

Tag : ,

What's meaning of E-Business ?

By : Unknown

E-business (Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)

Gambar diambil dari www.camos.de
e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internetsebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou GerstnerCEO dari IBM.
Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.
Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya informasi.
7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business [1]
  1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
  2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
  3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
  4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
  5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
  6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
  7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung

Model E Business

Jenis-jenis Protokol pada Jaringan Komputer

By : Unknown
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat kerasperangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Sumber gambar : windakutubuku.blogdetik.com

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
  1. Protokol lapisan aplikasi

  2. Protokol lapisan antar-host

  3. Protokol lapisan internetwork

  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
  • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

  • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.

  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.

  • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.

  3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
Serial Line Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
Internet Control Message Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP di perlukan settingan :
1. Email Address: contoh —> anda@domainanda.com
2. Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
3. Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com
4. Account Name : anda@domainanda.com
5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon
atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
HTTPS
https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’
SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin.
Telnet (Telecommunication network)
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
FTP ( File Transfer Protocol )
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
  1. Untuk men-sharing data.

  2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.

  3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.

  4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.
Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi
pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan.

Sumber:
http://bkomps.blogspot.com
http://emil2104.wordpress.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_%28komputer%29

- Copyright © Ready's Stories - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -